Image Hosted by ImageShack.us
Kebenaran hanya datang dari Allah S.W.T

19 Agustus 2009

syukur

"Alhamdulillahirobbil'alamin........"

tak ada manusia yang terlahir sempurna....
jangan kau sesali segala yang telah terjadi.....
kita pasti pernah dapatkan cobaan yang berat..
seakan hidup ini tak ada artinya lagi.....

Syukuri apa yang ada...
hidup adalah anugrah...
tetap jalani hidup ini.....
melakukan yang terbaik....

Tuhan pasti kan menunjukkan....
Kebesaran dan kuasanya...
bagi hambanya yang sabar...
dan tak kenal putus asa.....
dan tak kenal putus asa.....

jangan menyerah....jangan menyerah....jangan menyerah....

thansk d'masiv

12 Agustus 2009

Perang Pemikiran 1

PENDAHULUAN

Perang Pemikiran merupakan suatu bentuk perang yang sangat-sangat berbahaya, yang dapat mempengaruhi Ideologi Fikiran, Fisik maupun Ruh setiap umat manusia yang ada didunia ini. Jangan kira dengan menguasai seluruh jumlah uang dan emas yang ada di seluruh penjuru dunia Anda mengira bahwa Anda akan mampu menguasai dunia sepenuhnya, tidaklah demikian. Karena sesungguhnya esensi paling penting untuk mengendalikan seluruh umat manusia didunia sesungguhnya berada pada pusat ideologi dan fikiran masing-masing manusia tersebut. Misalnya saja, Anda tentu pernah melihat baik secara langsung maupun secara tidak langsung seseorang yang sedang di Hipnotis untuk melakukan berbagai macam hal yang diinginkan oleh sang penghipnotis. Dalam berbagai adegan, si korban yang dihipnotis akan melakukan segala perintah yang diberikan oleh sang penghipno. Sang penghipno pun akan memberikan perintah-perintah sesuai dengan perintah yang diinginkannya, misalnya saja berbaring, tidur, lari, ataupun gatal-gatal. Hal ini akan menjadi menarik untuk menghibur para penonton yang sedang menyaksikannya. Namun akan sangat berbeda bila ternyata sang penghipno tersebut adalah seorang penjahat yang menginginkan seluruh isi dompet Anda. Sesungguhnya hipnotis tidak akan pernah bisa berjalan apabila si korban dan sang penghipnotis tidak berada pada ruang bawah sadar yang sama. Oleh karena itu mengapa para penghipno selalu memilih korbannya terlebih dahulu, yaitu korban-korban yang fikirannya sedang kosong dan tidak konsentrasi terhadap hal-hal yang ada di hadapannya. Dengan fikiran yang kosong, maka sang penghipno akan masuk dan mengambil alih alam bawah sadar Anda.

Lalu, apa kaitannya Perang pemikiran ini dengan proses hipnotis tersebut?. Tentu saja ada, yaitu ketika Anda mengira bahwasanya Televisi, Surat Kabar , Majalah, ataupun Media Massa, bahkan Internet, telah Anda jadikan dan Anda CAP sebagai "guru terbaik" Anda di rumah. Yang menjadi perhatian disini bukanlah segala sesuatu / "Nutrisi" yang bersifat FAKTA, tetapi segala sesuatu yang bersifat MAYA dan BOHONG!. Hipnotis ini akan sangat bekerja bila Anda setiap harinya bahkan setiap jamnya, di berikan "Nutrisi" yang bersifat MAYA atau BOHONG pada Otak Anda. Lalu apa yang terjadi?. Yang terjadi adalah awal mulanya, Anda tidak akan percaya dan bahkan Anda tidak peduli sama sekali pada "Nutrisi" yang diberikan oleh para konspirator, Namun lama-kelamaan ketika Anda mulai diperlihatkan oleh tampilan visualisai yang seolah-olah menggambarkan kebenaran dan kenyataan, ditambah dengan gosip-gosip yang beredar ditengah masyarakat yang kebanyakan juga membenarkan "Nutrisi" tersebut, Anda pasti akan percaya dan terpengaruh bukan???. Apa? Anda tidak percaya??? ok, jika Anda masih mengatakan bahwa Anda mungkin tetap tidak akan percaya pada "Nutrisi" yang telah diberikan tersebut, maka Anda harus menjawab dengan jujur pertanyaan ini. "Apakah Anda percaya bahwa tidak ada sesuatupun yang sempurna di dunia ini selain yang datang dari Tuhan (Allah S.W.T)?"...PASTI 100% Anda akan menjawab Percaya. Lalu apa hubungannya?, tentu saja ada. Ketika kita telah menganggap bahwa tidak ada sesuatupun di dunia ini yang sempurna, maka kita bisa mengatakan bahwa "Nutrisi" yang diberikan tersebut pastilah tidak sempurna dan mempunyai suatu kecacatan meskipun sedikit kadarnya. Oleh karena itu, mengapa banyak orang yang mengatakan bahwa "Tong Kosong Itu Nyaring Bunyinya" dan "Diam Itu Bisa Berarti adalah Emas, Tergantung Suasananya". Banyak Media Massa ataupun berita-berita yang ditayangkan baik itu di televisi, Koran, Surat Kabar dan Majalah yang meng-hiperbolakan dan membenarkan 100% suatu peristiwa, padahal bisa jadi peristiwa tersebut tidaklah demikian adanya. Oleh sebab itu mengapa kita terkadang harus mengucapkan bahwa "Segala sesuatu itu hanya datang dari Allah S.W.T dan Kebenaran hanya milik Allah S.W.T".

Manusia kebanyakan selalu tertipu karena hanya menggunakan salah satu indera mereka saja, dan mengesampingkan Otak sebagai proses untuk berfikir dan menelaah segala sesuatu. Hal ini bisa di buktikan ketika kebanyakan manusia dengan mudahnya dapat ditipu oleh para pesulap atau para penghipnotis, padahal apabila kita menggunakan seluruh indera dan otak kita untuk berfikir, bukan hanya menggunakan satu indera saja, masih ada kemungkinan kita tidak akan tertipu dan dipecundangi oleh si pesulap maupun sang penghipnotis tersebut, bahkan mungkin kita bisa membeberkan proses sulap itu kepada orang lain.

Contoh lain ketika manusia kebanyakan hanya menggukan indera pengelihatan mata mereka saja ialah ketika kita melihat sebuah sendok yang tercelup didalam sebuah gelas yang diisi oleh air,apabila kita tidak melakukan proses berfikir dan hanya menggunakan mata saja sebagai pengambil keputusan, maka kita akan menjawab bahwa sendok itu memang menjadi bengkok karena telah bengkok sebelumnya, tetapi akan sangat berbeda halnya apabila kita melakukan pengambilan keputusan dengan proses berfiir, maka kita bisa menguraikan kejadiannya mengapa sendok itu seolah-olah terlihat bengkok ketika tercelup kedalam gelas yang berisi air. Bukan hanya menjadi sebuah kemungkinan dan kebetulan saja apabila para Konspirator yang sangat berambisi menguasai dunia ini, memanfaatkan kelemahan kebanyakan manusia tersebut dengan menggunakan media-media informasi untuk menhipnotis, menyebarkan doktrin dan pemikiran mereka, yaitu doktrin pemikiran yang dapat mereka kontrol sepenuhnya, termasuk membuat kebohongan-kebohongan dan fitnah antara si korban dan sang penghipno seperti yang telah di utarakan diatas.

Maka tidaklah heran apabila Nabi-Nabi kita terdahulu selalu memberikan peringatan kepada kita semua akan bahayanya fitnah Dajjal yang selalu menebar kebohongan dan fitnah dimana-mana.

AWAL MULA TERJADINYA PERANG PEMIKIRAN

Menurutku, Perang pemikiran sebenarnya bukan lahir dan berkembang setelah terjadinya Perang Dunia Ke-1 dan Perang Dunia ke-2. Justru semakin jauh zamannya dari peristiwa itu, yaitu terjadi ketika Allah S.W.T hendak menciptakan Nabi Adam A.S sebagai khalifah di muka bumi. Sebenarnya secara tidak sadar manusia telah dijadikan target dan sasaran utama secara diam-diam dan rahasia oleh kelompok yang saya namakan sebagai "Kelompok Triangle", yaitu kelompok segitiga yang terdiri dari Syaitan, Dajjal dan Iblis. Perang ini pada prinsipnya merupakan perang besar yang terjadi antara setiap individu manusia di dunia dengan Iblis, Dajjal dan Syaitan. Dari buku yang pernah saya baca yaitu "Dialog dengan Jin Muslim" karangan Muhammad Isa Dawud, dipaparkan bahwa sesungguhnya Iblis adalah moyang dari Syaitan, sedangkan Syaitan adalah bagian dari golongan Jin yang kafir. Kehidupan Jin seperti kehidupan umat manusia pada umumnya, ada yang muslim, non muslim dan yang kafir. Untuk lebih jelasnya silahkan baca bukunya. Mungkin sebagian pembaca akan bertanya, mengapa saya begitu tertarik dengan berbagai macam literatur dan penuturan yang disampaikan oleh Muhammad Isa Dawud, hal ini dikarenakan, setelah saya pikir-pikir, dialog dengan jin itu bukanlah suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Dalam hal ini bukan Muhammad Isa Dawud yang berupaya untuk mencari jin untuk bertatap muka dan berdialog dengan jin tersebut, akan tetapi jin tersebutlah yang menampakkan diri kepada Muhammad Isa Dawud. Dengan seijin Allah S.W.T, bukanlah suatu hal yang mustahil apabila Muhammad Isa Dawud dapat berdialog dan berkomunikasi dengan makhluk ghaib tersebut. Tetapi yang perlu digaris bawahi disini adalah, sosok Muhammad Isa Dawud ini sangat jauh berbeda sekali apabila kita bandingkan dengan seorang pagan atau seorang dukun santet dan penyihir yang selalu meminta bantuan dan selalu menyembah setan. Sebelumnya juga, didalam awal tulisannya Muhammad Isa Dawud juga mengatakan bahwa jin yang diajak untuk melakukan dialog adalah makhluk ciptaan Allah S.W.T yang sama seperti halnya kita sebagai manusia biasa yang dapat sewaktu-waktu berbicara bohong dan dapat melakukan suatu kesalahan. Selain itu yang membuat saya semakin tertarik adalah semua literatur dan informasi yang disampaikan ternyata mirip dengan keadaan yang sedang terjadi saat ini dan kalau kita mau menelusurinya lebih jauh, maka kita akan menemukan benang merah atas berbagai macam peristiwa besar yang terjadi di dunia ini. Bukan hanya pokok bahasan jin, dituturkan pula masalah Iblis, Dajjal, syaitan, dan segitiga bermuda dan kaitannya dengan UFO, yang didalamnya mengandung nilai sejarah.


Dan dari Pengarang yang sama, buku yang berjudul "Dialog dengan Jin Muslim, Dajjal akan muncul dari Segitiga Bermuda" bisa diringkaskan bahwa Dajjal adalah makhluk hasil persetubuhan antara Setan dan Manusia. Dari penelusuran asal-muasal diatas, akhirnya kita bisa tarik garis kesimpulan yang kuat bahwa sesungguhnya "Kelompok Triangel" ini puncak pimpinan tertingginya berada pada nenek moyang Syaitan sekaligus sebagai pimpinan Dajjal yaitu Iblis Laknatullah. Berikut gambarannya:

"Perang pemikiran tak akan pernah bisa kita cegah, kecuali dengan cara membentengi diri kita sendiri dari serangannya dengan Iman dan Taqwa yang ada pada diri kita masing-masing"

Dari gambaran diatas, kita bisa lihat bahwa "kelompok triangel" ini disimbolkan dengan suatu bentuk segita sama sisi. Mengapa saya gambarkan demikian, karena dalam setiap aksinya "kelompok triangel" ini selalu menggunakan symbol-symbol yang berhubungan dengan suatu bangun segitiga. Entah ini suatu kebetulan atau tidak, yang jelas bila kita lihat berdasarkan susunan kepemimpinan dan asal muasalnya, akan terbentuk dengan jelas suatu bangun segitiga, dimana Dajjal dan Syaitan sama-sama berada di bawah koordinasi Iblis Laknatullah. Pada setiap sudut pojok segitiga sama sisi mengandung sudut masing-masing sebesar 60' (derajat). Coba lihat segitiga sama sisi di wikipedia. Apabila kita hilangkan angka 0 pada masing-masing sudut, maka akan tercipta suatu kombinasi angka yang oleh sebagian orang dianggap sebagai angka setan, yaitu 666. Simbol segitiga ini mungkin ada kaitannya dengan daerah yang di sebut sebagai daerah "Segitiga Bermuda" seperti yang pernah diutarakan oleh Muhammad Isa Dawud dalam bukunya.


Bukan hanya simbol segitiga diatas saja yang dipakai oleh "kelompok triangel" ini, bahkan sebenarnya sudah banyak simbol-simbol seperti diatas yang tersebar dilingkungan sekitar kita yang tanpa kita sadari mengidentikkan dan menjurus dengan simbol kelompok ini. Simbol-simbol tersebut bahkan telah menjadi suatu simbol segala jenis produk penting yang selalu di gunakan oleh manusia di seluruh penjuru dunia, sehingga akan sulit bagi kita untuk membongkar semua rahasia dan membeberkannya ke hadapan publik dikarenakan simbol tersebut telah melekat dan menjadi satu padu pada suatu simbol produk. Apabila kita akan membeberkan kebenarannya, maka kita harus berhadapan dengan hukum manusia. kita akan berhadapan dengan suatu hukum yang bernama "pencemaran nama baik suatu produk", karena simbol produk sangat penting bagi kelangsungan produk itu sendiri. Dengan hancurnya simbol produk, maka kepercayaan masyarakat akan menurun tajam, dan akhirnya hancurlah produk tersebut. Maka menurutku, bukan menjadi suatu hal yang mustahil apabila Suatu saat nanti, simbol-simbol ini dijadikan sebagai senjata paling ampuh oleh Dajjal Laknatullah untuk memporak-porandakan semua kehidupan di dunia ini. Bukankah telah dijelaskan, bahwa perumpamaan seorang muslim apabila bertemu dengan dajjal, maka seorang muslim yang tadi pada pagi harinya beriman kepada Allah S.W.T, maka pada malam harinya ia akan ingkar kepada Allah S.W.T, dan sebaliknya apabila seorang muslim beriman kepada Allah S.W.T pada malam harinya, maka pada pagi harinya ia akan ingkar kepada Allah S.W.T.

Menurut pendapatku, aku yakin sebenarnya perang pemikiran itu adalah perang paling dasar yang selalu menjadi musuh dan harus dihadapi oleh setiap umat manusia didunia. Artinya, perang pemikiran itu berada pada diri kita masing-masing sebagai sosok individu, dan telah ada sejak pertama kali Nabi Adam A.S diciptakan oleh Allah S.W.T.
Oleh karena itu, kita harus melihat lagi kebelakang dan menganalisa lebih jauh tentang sejarah Nabi Adam A.S yang merupakan awal mula terciptanya kehidupan umat manusia di dunia, untuk dapat ditarik sebagai suatu benang merah dan menghubungkan semua kejadian demi kejadian satu persatu yang pernah ada di dunia ini, sehingga kita dapat menarik kesimpulan tentang arti Perang Pemikiran (Gawzul Fikri ) yang sesungguhnya.
Baiklah,langsung saja kepada pemaparan pokok bahasan yang pertama, yaitu tentang kisah Nabi Adam A.S.
Setelah Allah S.W.T menciptakan seluruh alam semesta beserta seluruh isinya, dan setelah para Malaikat dan Iblis diciptakan, tibalah kehendak Allah S.W.T untuk menciptakan Makhluk yang nantinya akan menghuni, mengisi bumi dan sekaligus memeliharanya, menikmati tumbuh-tumbuhan dan kekayaan yang terkandung didalamnya, serta berkembang biak sepanjang masa yang telah ditakdirkan baginya. Ketika Allah S.W.T memberitahukan kehendaknya ini kepada para Malaikat, para Malaikat menjadi khawatir kalau - kalau kehendak Allah S.W.T untuk menciptakan makhluk lain tersebut dikarenakan kelalaian para Malaikat dalam menjalankan ibadah dan menjalankan tugas atau karena pelanggaran yang mereka lakukan tanpa mereka sadari. Kemudian para malaikat bertanya kepada Allah S.W.T yang intinya didalam Al Qur'an dijelaskan sebagai berikut:


"Ingatlah ketika Rabb-mu berfirman kepada para Malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Rabb berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika memang kamu orang yang benar!, Mereka menjawab: Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Allah berfirman: Hai Adam, beritahukan kepada mereka nama-nama benda ini. Maka setelah diberitahukannya nama-nama benda itu, Allah berfirman: Bukankah sudah Kukatakan kepadamu, bahwa sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan. Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir. Dan Kami berfirman: Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik di mana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu dekati pohon ini, yang menyebabkan kamu termasuk orang-orang yang zalim. Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan. Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Rabb-nya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. Kami berfirman: Turunlah kamu dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah:30-38)


"Sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu Kami bentuk tubuhmu, kemudian Kami katakan kepada para malaikat: Bersujudlah kamu kepada Adam; maka merekapun bersujud kecuali iblis. Dia tidak termasuk mereka yang bersujud. Allah berfirman: Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?. Menjawab iblis: Saya lebih baik daripadanya; Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman: Turunlah kamu dari surga itu; karena kamu tidak sepatutnya menyombongkan diri di dalamnya, maka keluarlah, sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina. Iblis menjawab: Beri tangguhlah saya sampai waktu mereka dibangkitkan. Allah berfirman: Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh. Iblis menjawab: Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalangi-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). Allah berfirman: Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa di antara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka Jahannam dengan kamu semua. Dan Allah berfirman): Hai Adam bertempat tinggallah kamu dan istrimu di surga serta makanlah olehmu berdua (buah-buahan) dimana saja yang kamu sukai, dan janganlah kamu berdua mendekati pohon ini, lalu menjadilah kamu berdua termasuk orang-orang yang zalim. Maka syaitan membisikkan pikiran jahat kepada keduanya untuk menampakkan kepada keduanya apa yang tertutup dari mereka yaitu auratnya dan syaitan berkata: Rabb kamu tidak melarangmu dari mendekati pohon ini, melainkan supaya kamu berdua tidak menjadi malaikat atau tidak menjadi orang yang kekal (dalam surga). Dan dia (syaitan) bersumpah kepada keduanya: Sesungguhnya saya adalah termasuk orang yang memberi nasehat kepada kamu berdua, Maka syaitan membujuk keduanya (untuk makan memakan buah itu) dengan tipu daya. Tatkala keduanya telah merasai buah kayu itu, nampaklah baginya aurat-auratnya, dan mulailah keduanya menutupi dengan daun-daun surga. Kemudian Rabb mereka menyeru mereka: Bukankah Aku telah melarang kamu berdua dari pohon kayu itu dan Aku katakan kepadamu: Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu berdua. Keduanya berkata: Ya Rabb kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi. Allah berfirman: Turunlah kamu sekalian, sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan. Allah berfirman: Di bumi itu kamu hidup dan di di bumi itu kamu mati, dan dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang baik. Yang demikian itu adalah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya. Katakanlah: Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji. Mengapa kamu mengada-adakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui? Katakanlah: Rabbku menyuruh menjalankan keadilan. Dan (katakanlah): Luruskan muka (diri)mu di setiap sholat dan sembahlah Allah dengan mengikhlaskan ketaatanmu kepada-Nya. Sebagaimana Dia telah menciptakan kamu pada permulaan (demikian pulalah) kamu akan kembali kepada-Nya. sebagian diberi-Nya petunjuk dan sebagian lagi telah pasti kesesatan bagi mereka. Sesungguhnya mereka menjadikan syaitan-syaitan pelindung (mereka) selain Allah, dan mereka mengira bahwa mereka mendapat petunjuk. Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. Katakanlah: Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah di keluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezki yang baik?. Katakanlah: Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui."(QS.Al-A'raaf:11-32)


"Sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat. Dan (ingatlah) ketika Kami berkata kepada malaikat: Sujudlah kamu kepada Adam, maka mereka sujud kecuali iblis. Ia membangkang. Maka Kami berkata: Hai Adam, sesungguhnya ini (iblis) adalah musuh bagimu dan bagi isterimu, makasekali-kali janganlah sampaikan ia mengeluarkan kamu berdua dari surga, yang menyebabkan kamu menjadi celaka. Sesungguhnya kamu tidak akan kelaparan di dalamnya dan tidak akan telanjang. dan sesungguhnya kamu tidak akan merasa dahaga dan tidak (pula) akan ditimpa panas matahari di dalamnya. Kemudian syaitan membisikan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata : Hai Adam, maukah saya tunjukkan kepada kamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak akan binasa Maka keduanya memakan dari buah pohon itu, lalu nampaklah bagi keduanya aurat-auratnya dan mulailah keduanya menutupinya dengan daun-daun (yang ada di) surga, dan durhakalah Adam kepada Rabb dan sesatlah ia. Kemudian Rabbnya memilihnya maka Dia menerima taubatnya dan memberinya petunjuk Allah berfirman: Turunlah kamu berdua dari surga bersama-sama, sebagian kamu menjadi musuh sebagian yang lain. Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku, lalu barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan ia tidak akan celaka. Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta. Berkatalah ia: Ya Rabbku, mengapa Engkau menghimpunkan aku dalam keadaan buta, padahal aku dahulunya seorang yang melihat? Allah berfirman: Demikianlah, telah datang kepadamu ayat-ayat Kami, maka kamu melupakannya, dan begitu (pula) pada hari inipun kamu dilupakan. Dan demikanlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak percaya terhadap ayat-ayat Rabbnya. Dan sesungguhnya azab di akhirat itu lebih berat dan lebih kekal. Maka tidakkah menjadi petunjuk bagi mereka (kaum musyrikin) berapa banyaknya Kami membinasakan umat-umat sebelum mereka, padahal mereka berjalan (di bekas-bekas) tempat tinggal umat-umat itu? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal." (QS.Thaahaa:115-128)


"(Ingatlah) ketika Rabbmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku akan menciptakan menusia dari tanah. Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan sujud kepadanya. Lalu seluruh malaikat-malaikat itu sujud semuanya. Kecuali iblis; dia menyombongkan diri dan adalah dia termasuk orang-orang yang kafir. Allah berfirman: Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku. Apakah kamu menyombongkan diri ataukah kamu (merasa) termasuk orang-orang yang (lebih) tinggi?. Iblis berkata: Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah. Allah berfirman : Maka keluarlah kamu dari surga; sesungguhnya kamu adalah orang yang diusir, Sesungguhnya kutukan-Ku tetap atasmu sampai hari pembalasan. Iblis berkata: Ya Rabbku, beri tangguhlah aku sampai hari mereka dibangkitkan. Allah berfirman: Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai kepada hari yang telah ditentukan waktunya (hari kiamat). Iblis menjawab: Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya,kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlas di antara mereka, Allah berfirman: Maka yang benar (adalah sumpah-Ku) dan hanya kebenaran itulah yang Ku-katakan. Sesungguhnya Aku pasti akan memenuhi neraka Jahannam dengan jenis kamu dan dengan orang-orang yang mengikuti kamu di antara mereka kesemuanya." (QS. Shaad:71-85)

Itulah ayat-ayat yang ada didalam Al-qur'an mengenai kisah Nabi Adam A.S. Awalnya perang pemikiran ini terjadi dan lebih didasari atas ketidakpatuhan Iblis kepada Allah S.W.T untuk sujud menghormati kepada Nabi Adam A.S. Alasannya, Iblis beranggapan bahwa dirinyalah yang lebih mulia dan harus dihormati oleh Nabi Adam A.S karena Iblis diciptakan dari Api, sedangkan Nabi Adam.A.S diciptakan dari segumpal tanah liat kering dan lumpur hitam yang berbentuk. Ketidakpatuhan ini membuat Allah S.W.T murka dan kemudian menghukum Iblis. Iblis kemudian dikeluarkan dari syurga. Kemudian Allah S.W.T mengutuk Iblis beserta seluruh keturunannya untuk dimasukkan kedalam siksaan Api Neraka. Si Iblis dengan sangat sombong menerima hukuman tersebut. Namun Ia meminta agar diberikan kesempatan untuk hidup kekal hingga hari kebangkitan di hari kiamat tiba. Allah S.W.T mengabulkan permohonan tersebut dan menangguhkan hukumannya sampai hari kebangkitan tiba. Dan bukannya berterima kasih atas penangguhan hukumannya, namun Iblis kemudian dengan sombongnya mengancam dan berjanji untuk menyesatkan Nabi Adam A.S beserta seluruh keturunannya untuk bersama-sama mereka masuk kedalam Api Neraka, sebagai akibat dari dikeluarkannya Iblis dari syurga, dan dikutuknya Iblis beserta seluruh keturunannya untuk masuk kedalam Api Neraka. Dan akhirnya, genderang perang besar pun di tabuh. Perang yang terjadi antara Iblis beserta seluruh keturunan dan anak buahnya, berhadapan dengan Nabi Adam A.S beserta seluruh keturunanannya.